Pernahkah kita menjumpai seseorang yang sangat menarik entah bagaimana membuat kita merasa sangat nyaman dan tentram? Dan pernahkah kita menjumpai seseorang yang entah mengapa membuat kita sebel, bad mudd dan untuk melihatnya pun sangat malas sekali?
Dalam buku The True Power Of Water yang ditulis oleh peneliti Jepang yang terkenal Dr. Masaru Emoto. Lewat penelitianya dengan didukung peralatan yang canggih mengamati struktur air yang dibekukan. Air yang diberikan sugesti positif seperti cinta dan kasih sayang memiliki struktur segi enam yang yang indah seperti bentuk bunga. Sebaliknya air yang dikelilingi oleh sugesti negatif seperti hinaan dan cacian memiliki struktur yang berantakan tidak dan sempurna.
Manusia sebagian besar adalah air sekitar 60% termasuk otak. Sekitar 73% otak manusia juga mengandung cairan. Terus apa hubunganya dengan kekuatan pikiran dan aura? Baca terus.
Otak manusia hampir setiap saat selalu berfikir yang menjadikan pusat dari semua aktifitas manusia. Otak adalah pusat semua pengendali manusia. Jika otak berfikir positif otomatis memberikan sugesti positif. Perilakunya juga positif Akibatnya aura yang dipancarkan juga positif. Pikiran manusia sangat menentukan aura yang terpancarkan.
Jika air sangat sensitif dengan sugesti yang diberikan. Bagaimana untuk manusia yang sebagian adalah cairan? Sedangkan kita tidak selalu mendapatkan sugesti positif. Bagaimana jika kebanyakan seseorang lebih sering mendengarkan ejekan, hinaan, celaan, dan kata-kata kasar lainya? Apakah akan terpengaruh? Apakah energi atau aura yang dipancarkan juga akan negatif? tergantung
Bila seserang memiliki benteng yang kokoh dalam dirinya seseorang tak akan terpengaruh oleh kondisi luar seberapa jeleknya pengaruh dari luar. Memang kebanyakan orang akan terbawa arus lingkunganya masing- masing akan membentuk karakter. Oleh karena itu kita harus memperkuat prinsip kita masing- masing hingga tidak tergoyanhkan oleh siapapun dan bisa menjadi diri sendiri. Bagaimana caranya mendirikan benteng yang kokoh?
Jawabanya adalah terletak pada diri sendiri. Misalkan sesorang mencela anda. Apakah anda setuju pada orang itu? Apakah anda mengizinkan hati anda dihancurkan oleh seseorang yang tak bertanggung jawab? Seseorang tak akan pernah dapat menyakiti anda kecuali anda mengizinkanya. Jadi apapun pengaruh dari luar, diri sendiri adalah yang mengambil keputusan. Persetujuan tetap berada dalam genggaman anda.
Sederhananya kita mendengarkan orang lain bicara hanya terbatas waktunya. Sedangkan otak anda selalu setia dengan anda kapanpun. Jadi akan lebih sering kita berpikir dan berkata-kata sendirian dalam hati kapanpun anda memberikan sugesti positif, bebas hampir bisa setiap saat bahkan saat tertidur melalui alam bawah sadar. Jika alam bawah sadar anda sudah otomatis berpikir positif kemungkinan besar anda sudah berhasil menjadi seseorang yang positif. Apapun yang anda pikirkan adalah sugesti yang diberikan kepada diri sendiri. Dan anda adalah apa yang anda pikirkan. Berpikir positif akan mempengaruhi perilaku positif dan aura atau energi yang terpancarkan akan semakin positif.
Percayakah anda? manusia sangat sensitif dengan aura atau hawa dari seseama manusia dan aura bisa menular. Apa yang mempengaruhi pancaran energi negatif atau positif seseorang? Mari kita bahas.
Dalam buku The True Power Of Water yang ditulis oleh peneliti Jepang yang terkenal Dr. Masaru Emoto. Lewat penelitianya dengan didukung peralatan yang canggih mengamati struktur air yang dibekukan. Air yang diberikan sugesti positif seperti cinta dan kasih sayang memiliki struktur segi enam yang yang indah seperti bentuk bunga. Sebaliknya air yang dikelilingi oleh sugesti negatif seperti hinaan dan cacian memiliki struktur yang berantakan tidak dan sempurna.
gambar struktur air zam-zam yang hampir setiap hari mendengar doa para jamaah Haji |
Otak manusia hampir setiap saat selalu berfikir yang menjadikan pusat dari semua aktifitas manusia. Otak adalah pusat semua pengendali manusia. Jika otak berfikir positif otomatis memberikan sugesti positif. Perilakunya juga positif Akibatnya aura yang dipancarkan juga positif. Pikiran manusia sangat menentukan aura yang terpancarkan.
Jika air sangat sensitif dengan sugesti yang diberikan. Bagaimana untuk manusia yang sebagian adalah cairan? Sedangkan kita tidak selalu mendapatkan sugesti positif. Bagaimana jika kebanyakan seseorang lebih sering mendengarkan ejekan, hinaan, celaan, dan kata-kata kasar lainya? Apakah akan terpengaruh? Apakah energi atau aura yang dipancarkan juga akan negatif? tergantung
Bila seserang memiliki benteng yang kokoh dalam dirinya seseorang tak akan terpengaruh oleh kondisi luar seberapa jeleknya pengaruh dari luar. Memang kebanyakan orang akan terbawa arus lingkunganya masing- masing akan membentuk karakter. Oleh karena itu kita harus memperkuat prinsip kita masing- masing hingga tidak tergoyanhkan oleh siapapun dan bisa menjadi diri sendiri. Bagaimana caranya mendirikan benteng yang kokoh?
Jawabanya adalah terletak pada diri sendiri. Misalkan sesorang mencela anda. Apakah anda setuju pada orang itu? Apakah anda mengizinkan hati anda dihancurkan oleh seseorang yang tak bertanggung jawab? Seseorang tak akan pernah dapat menyakiti anda kecuali anda mengizinkanya. Jadi apapun pengaruh dari luar, diri sendiri adalah yang mengambil keputusan. Persetujuan tetap berada dalam genggaman anda.
Sederhananya kita mendengarkan orang lain bicara hanya terbatas waktunya. Sedangkan otak anda selalu setia dengan anda kapanpun. Jadi akan lebih sering kita berpikir dan berkata-kata sendirian dalam hati kapanpun anda memberikan sugesti positif, bebas hampir bisa setiap saat bahkan saat tertidur melalui alam bawah sadar. Jika alam bawah sadar anda sudah otomatis berpikir positif kemungkinan besar anda sudah berhasil menjadi seseorang yang positif. Apapun yang anda pikirkan adalah sugesti yang diberikan kepada diri sendiri. Dan anda adalah apa yang anda pikirkan. Berpikir positif akan mempengaruhi perilaku positif dan aura atau energi yang terpancarkan akan semakin positif.